Cerita Alkitab

1. Kisah Penciptaan

Cerita ini mengajak anak untuk melihat kembali ke masa lalu bagaimana Tuhan menciptakan dunia dalam enam hari. Cerita ini diambil dari Perjanjian Lama di Kitab Kejadian.

Awalnya, tidak ada apa-apa, semuanya tidak berbentuk, dan kegelapan menutupi permukaan segalanya. Hanya Tuhan yang ada. Suatu hari, Tuhan memerintahkan bahwa harus ada terang, dan terang itu diciptakan.

Pada hari pertama penciptaan, Tuhan menciptakan siang dan malam. Di hari kedua, Tuhan menciptakan langit untuk memisahkan air. Pada hari ketiga, Tuhan mulai menciptakan daratan dan lautan. Ia juga memerintahkan agar tanah menghasilkan tumbuh-tumbuhan dan tumbuhan penghasil benih.

Serta mereka semua harus berkembang biak menurut jenisnya masing-masing. Pada hari keempat, Tuhan menciptakan matahari, bulan, dan bintang-bintang, untuk berfungsi sebagai penanda siang, malam, tahun, dan waktu suci.

Pada hari kelima, Tuhan menciptakan semua makhluk hidup di laut dan udara, dan memerintahkan agar mereka berkembang biak sesuai dengan jenisnya. Pada hari keenam, Tuhan menciptakan semua hewan darat, Ia memerintahkan mereka semua untuk pergi dan berkembang biak di seluruh bumi, menurut jenis mereka sendiri.

Kemudian, Tuhan membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan kehidupan ke dalam dirinya. Dari tulang rusuk laki-laki, dia menciptakan perempuan, dan dia memberi laki-laki dan perempuan kuasa atas seluruh bumi.

Ketika Tuhan senang dengan semua yang Ia ciptakan, pada hari ketujuh, Tuhan beristirahat.




2. Adam dan Hawa

Adam dan Hawa adalah dua manusia pertama yang pernah ada, mereka kemudian menemukan ular yang membuat mereka jatuh pada dosa pertama kali. Adam dan Hawa merupakan Papa dan Mama dari seluruh umat manusia. Cerita ini juga diambil dari Perjanjian Lama, Kitab Kejadian.

Ketika Tuhan menciptakan Adam dari debu tanah, Tuhan memberinya kehidupan dengan menghembuskan nafas ke dalam lubang hidungnya, Tuhan kemudian membawa semua binatang yang telah Dia ciptakan dan menunjukkannya kepada Adam.

Adam diberi kuasa untuk menamai binatang, tetapi setelah semua diberi nama, Tuhan merasa bahwa tidak ada penolong yang cocok untuk Adam, itulah sebabnya Tuhan memutuskan untuk menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam.

Tuhan menciptakan Taman Eden sebagai rumah mereka, dan di dalamnya ada semua jenis pohon yang Tuhan izinkan kepada Adam dan Hawa untuk dimakan, kecuali satu, Pohon Pengetahuan tentang yang Baik dan Jahat.

Suatu hari, ketika Adam dan Hawa berada di taman, terdapat seekor ular yang merupakan makhluk paling lincah dari semua makhluk yang diciptakan Tuhan. Ular tersebut menggoda Hawa untuk memakan buah dari ini. Setelah Hawa makan, dia membaginya dengan Adam.

Meskipun dilarang makan buah dari pohon itu, Adam dan Hawa makan dan tidak menaati Tuhan, hal ini yang membuat mereka melakukan dosa pertama. Tetapi karena Tuhan itu adil, Tuhan tidak punya pilihan selain mengusir mereka dari taman.




3. Perjanjian Abraham

Abraham dikenal di seluruh dunia sebagai Bapak Bangsa-Bangsa, namun ada suatu masa ketika Abraham mengira dirinya tidak akan pernah memiliki anak. Cerita ini diambil dari Kitab Perjanjian Lama, Injil Kejadian:17-21.

Abraham yang awalnya bernama Abram merupakan seorang hamba Tuhan yang setia yang bekerja keras dan diberkati oleh Tuhan. Sayangnya, Abram tidak memiliki anak sehingga ia ingin memiliki putra, dan Tuhan berjanji untuk menjadikannya ayah dari banyak bangsa.

Abram sangat senang dan menunggu anak yang dijanjikannya. Namun, tahun-tahun berlalu dan istrinya Sarai masih tidak memberinya seorang putra. Hingga pada akhirnya, Sarai meyakinkan Abraham untuk menikahi hambanya, Hagar, yang berasal dari Mesir.

Abram melakukannya, dan Hagar mengandung seorang putra. Ketika anak itu lahir, dia dipanggil Ismael. Namun, ini bukanlah anak perjanjian, karena Tuhan berjanji bahwa seorang putra akan lahir dari Sarai, dan Tuhan akan memberkati Abram melalui dia.

Suatu hari, Tuhan memberi tahu Abram bahwa Sarai akan memiliki seorang putra. Sarai pun tertawa, karena dia pikir sudah terlalu tua untuk punya anak. Tuhan juga memberikan nama baru kepada Abram dan Sarai, dan sejak saat itu mereka dikenal sebagai Abraham dan Sarah.

Sara berarti “Putri”, dan dia akan menjadi ibu dari banyak bangsa. Pada akhirnya, Tuhan menepati janji-Nya, dan pada saat yang sama tahun berikutnya, seorang putra lahir dari Sara. Mereka menamainya Ishak, yang artinya tertawa, karena Sarah telah tertawa ketika diberi tahu bahwa dia akan memiliki seorang putra.




4. Daud dan Goliath

Raja Daud dianggap sebagai seorang laki-laki yang berkenan di hati Tuhan, dan ia paling terkenal karena mengalahkan raksasa Goliath ketika dirinya hanya seorang anak gembala. Cerita ini diambil dari Kitab Perjanjian Lama, Injil 1 Samuel:16 dan 17.

Ketika Raja Saul berdosa di mata Tuhan, Tuhan menjadi sangat tidak senang dengannya dan memerintahkan Samuel, nabi-Nya, untuk mengurapi orang lain untuk menjadi raja setelah Saul. Samuel mengikuti petunjuk Tuhan dan dibawa ke rumah seorang pria bernama Isai.

Isai memiliki delapan putra, tujuh di antaranya ditunjukkan kepada Samuel. Samuel berpikir bahwa pasti Tuhan akan memilih salah satu dari mereka, karena mereka kuat dan berpenampilan baik. Akan tetapi, Tuhan memberi tahu Samuel bahwa Dia tidak mempertimbangkan penampilan luar seseorang, tetapi melihat hatinya.

Samuel diperintahkan untuk mengurapi putra bungsu, yang merupakan anak gembala, anak laki-laki ini bernama Daud. Setelah itu, ketika perang antara orang Israel dan Filistin terjadi, seorang raksasa bernama Goliath akan meneriakkan tantangan kepada orang Israel yang akan mengalahkannya dalam pertempuran.

Karena menurutnya, tidak ada yang cukup berani untuk menghadapinya. Ketika Daud mendengar Goliath menantang pasukan Tuhan, ia memberi tahu Raja Saul bahwa ia akan melawan raksasa itu. Raja Saul khawatir, karena Daud bukanlah seorang pejuang. Tetapi Daud memilih untuk menghadapi raksasa, berpakaian seperti anak gembala sederhana dengan Ketapel sebagai satu-satunya senjatanya.

Saat Goliath itu datang ke arahnya, Daud memasukkan batu ke dalam ketapelnya dan menembak raksasa itu. Batu kecil itu tenggelam ke kepala Goliath dan raksasa itu langsung mati.



5. Kristus telah Lahir

Yesus Kristus, menjadi tokoh yang paling terkenal dalam sejarah Agama Kristen, pada masa kecil-Nya, Tuhan Yesus memiliki permulaan yang sangat sederhana. Cerita tentang Tuhan Yesus ini bisa Mama baca dari Kitab Perjanjian Baru, Injil Matius dan Lukas.

Ada seorang perawan bernama Maria yang tinggal di kota Nazareth, sebuah kota di Galilea. Maria dikenal sangat mencintai Tuhan. Dia akan menikah dengan seorang laki-laki bernama Yusuf.

Allah kemudian mengutus malaikat Gabriel untuk memberitahu Maria bahwa ia telah dipilih Allah, dan hal ini membuat Maria hamil saat dia masih perawan.

Malaikat Gabriel juga mengunjungi Yusuf dan memberi tahu dia apa yang diinginkan Tuhan, sehingga Yusuf tidak akan mengira Maria tidak setia. Pada hari-hari ketika Yesus akan lahir, Kaisar Agustus mengeluarkan peraturan bahwa sebuah sensus harus dilakukan dari Kekaisaran Romawi, untuk memastikan mereka membayar pajak.

Dia memerintahkan semua orang untuk kembali ke kampung halamannya, dan memasukkan nama mereka dalam daftar (atau sensus) di sana. Yusuf harus pergi ke Betlehem bersama Maria, yang sedang hamil, karena dia adalah keturunan Raja Daud.

Begitu mereka mencapai Betlehem, tidak ada kamar atau penginapan yang tersedia. Karena tidak ada kamar, Maria dan Yusuf tidak punya pilihan selain mencari perlindungan di palungan penginapan, dan di sana Maria melahirkan bayi, Yesus.

Telah dinubuatkan bahwa Juruselamat akan lahir di Betlehem dan akan lahir dari seorang perawan, sehingga Yesus menggenapi nubuat yang dibuat oleh Allah.



6. Penyaliban Yesus Kristus

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih Yesus, karena Dia telah mati untuk umatNya. Kisah penyaliban Yesus ini diperingati sebagai hari Jumat Agung, yang kisahnya diambil dari Perjanjian Baru, Injil Markus:15

Yesus dikhianati oleh Yudas, salah satu murid-Nya, dan Yesus kemudian dibawa ke hadapan Pontius Pilatus. Orang-orang mendesak Pontius untuk membebaskan seorang pembunuh bernama Barabas kepada mereka dan untuk menyalibkan Yesus.

Mereka menyuruh Yesus dicambuk dan disiksa, dan menyuruhNya memikul salib sendiri ke atas bukit tempat Dia akan dibunuh, yaitu bukit Golgota. Mereka menyalibkan Yesus di kayu salib dengan paku di tangannya, serta memasang tanda di atas-Nya yang bertuliskan "Raja orang Yahudi."

Yesus berseru kepada Allah dan kemudian Dia mati. Semua ini terjadi sesuai dengan nubuatan yang dibuat Nabi Yesaya, yang mengatakan bahwa Allah yang memilih untuk menanggung hukuman atas dosa umat-Nya, dengan mati dalam keheningan dan akan digantung di pohon.


7. Kebangkitan Yesus

Penyaliban Yesus bukanlah akhir dari segalanya, karena Tuhan Yesus bangkit dan kembali ke Surga bersama Allah. Kisah kebangkitan Yesus ini diambil dari Kitab Perjanjian Baru, injil Markus:16

Ketika Maria Magdalena dan dua orang lainnya pergi untuk mengurapi tubuh Yesus dengan rempah-rempah, mereka menemukan bahwa batu penutup kuburan telah terguling.

Ketika mereka pergi ke kuburan, ada seorang pemuda berjubah putih. Dia mengatakan kepada mereka, "Jika kalian mencari Yesus Kristus yang disalibkan, Dia telah bangkit dari kematian!" Maria dan dua orang lainnya melarikan diri, tetapi terlalu takut untuk mengatakan apapun kepada orang lain.

Yesus kemudian menampakkan diri kepada beberapa pengikut-Nya yang lain. Tomas yang tidak hadir menolak untuk percaya sampai dia bisa meletakkan jarinya di luka yang berada di tangan Yesus. Yesus menampakkan diri kepada Tomas dan mengizinkan dia melakukan hal itu.

Tomas kemudian percaya bahwa Yesus telah bangkit, tetapi Yesus berkata: "Berbahagialah orang yang belum melihat tetapi percaya."



(Sumber: https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/jemima/kisah-alkitab-yang-singkat-dan-menarik-untuk-anak?page=all.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuhan Raja Kita

 Salah satu cara utama Alkitab berbicara tentang Tuhan adalah sebagai seorang raja. Di duni akita yang dipenuhi dengan begitu banyak budaya ...