Senin, 23 Oktober 2023

Menghargai Satu Sama Lain

 Meskipun dunia di sekitar kita mencoba memikat kita untuk bergantung pada diri sendiri, Tuhan menciptakan kita satu sama lain. Untuk komunitas. Untuk hidup yang tidak sendirian

Penulis Amsal mengatakan demikian:

"Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu , dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." Amsal 17:17 TB

Kita semua akan menghadapi masa-masa sulit, terkadang di saat yang tidak terduga. Namun, Perhatian tulus dari seorang teman bisa sangat berarti, kasih sayang tanpa syarat dari seorang saudara tidak dapat digantikan, dan bantuan praktis dari seorang tetangga tak ternilai harganya.

Kita saling membutuhkan satu sama lain lebih dari yang kita sadari: secara emosi, praktik, dan rohani.

Jika ada konflik yang belum terselesaikan dengan teman atau anggota keluarga, dan perlahan-lahan membuat rusak hubungan, sekarang saatnya untuk mengesampingkan harga diri anda dan memilih untuk memperbaiki keadaan.

Jika anda diam-diam bergumul sendirian, sekarang saatnya membiarkan seseorang masuk. Hubungi mereka. kirimkan pesan, atau datanglah ke rumah mereka. Jika anda tidak bisa jujur dan terbuka, akan sulit mendapatkan bantuan.

Anda tidak hanya membutuhkan orang lain, tetapi orang lain juga membutuhkan anda.

Anda memiliki kekuatan, karunia, talenta, dan kepribadian anda yang unik yang bermanfaat bagi mereka dan begitupun sebaliknya. Mengapa menguburnya di dalam tanah, atas nama kemandirian, jika hal itu dapat bermanfaat bagi orang lain?

Terkadang kita perlu bantuan, dan terkadang kita perlu memberikan bantuan. Apakah anda membutuhkan bantuan, atau dapatkah anda memberikannya? Apakah anda perlu pertolongan, atau apakah anda memiliki waktu, uang, nasihat, atau keahlian?

Jika anda tergoda untuk mengisolasi diri, jangan lupa: kita diciptakan untuk menjalani hidup bersama.

(Sumber: Renungan YouVersion)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuhan Raja Kita

 Salah satu cara utama Alkitab berbicara tentang Tuhan adalah sebagai seorang raja. Di duni akita yang dipenuhi dengan begitu banyak budaya ...