Salah satu cara utama Alkitab berbicara tentang Tuhan adalah sebagai seorang raja.
Di duni akita yang dipenuhi dengan begitu banyak budaya dan kepercayaan yang berbeda, menyebut Tuhan sebagai raja terkadang terasa agak membingungkan. Kita sering menyaksikan berbagai penguasa dan otoritas berkuasa atas berbagai belahan bumi. Namun Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa meskipun manusia ditugaskan untuk memerintah bagian-bagian bumi, Tuhan adalah raja dan otoritas tertinggi atas segala sesuatu. Dialah yang menciptakan bumi dan mengatur seluruh sejarah umat manusia.
Tuhan membnetuk jalannya sejarah manusia sesuai dengan kehendak dan keinginan-Nya. Mazmur 24 :10 mengatakan bahwa Dialah Tuhan yang Mahakuasa, Raja kemuliaan. Hal ini karena Allah Mahakuasa. Dia berkuasa untuk mewujudkan kehendak-Nya yang baik dan sempurna, bahkan melalui manusia yang tidak sempurna.
Alkitan juga memberi tahu kita bahwa suatu hari nanti, Tuhan akan memperbaiki segala sesuatu di dunia, dan Dia akan memerintah langit dan bumi dengan sempurna. Dia akan menjadi Raja atas segalanya.
Kebenaran ini seharusnya secara radikal mengubah cara kita menjalani hidup. Jika Tuhan adalah Raja kita, itu berarti Dia memiliki otoritas tertinggi atas segala sesuatu yang kita lakukan. Kita hendaknya berkeinginan untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai dan karakter kerajaan Allah.
Ini juga berarti bahwa sebagai putra dan putri Raja, kita mempunyai pembela dan penolong sepanjang hidup kita. Sebagai Raja, Tuhan berperang untuk mereka yang berada dalam kerajaan-Nya.
Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan tentang Raja luar biasa yang kita layani. BErsyukurlah kepada Tuhan atas kuasa dan kemuliaan-Nya. Bersyukurlah kepada Tuhan karena bahkan di tengah kekacauan, Dia tetap bertakhta sebagai Raja atas seluruh bumi.
(Sumber: Alkitab YouVersion)